Mendapatkan barang impian atau mewujudkan keinginan yang belum tercapai pastinya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang, tanpa terkecuali bagi ibu rumah tangga. Meski pendapatan hanya bersumber dari suami, tetapi bisa mencoba menabung 2000 per hari atau dengan nominal yang lebih tinggi sesuai kemampuan masing-masing.Sebenarnya, menabung tergolong mudah namun perlu konsistensi dan keseriusan dalam melakukannya secara rutin.
Sukmawati, salah satu champion VSLA Desa Buntu Torpedo yang didampingi oleh Fasilitator Desa merangkul serta mengajak ibu rumah tangga yang sebagian besar perempuan petani kakao untuk terlibat dalam kelompok simpan pinjam di Desa.
Saat pertemuan kelompok, Ibu Sukmawati bercerita bahwa bagi seorang ibu rumah tangga, menabung jelas bukan perkara mudah. Ada banyak sekali kebutuhan yang harus terpenuhi. Walau begitu, bukan hal yang mustahil mengatur keuangan sedemikian rupa agar bisa tetap menabung.
Pada awalnya, sedikit sulit mengajak ibu-ibu untuk bergabung dan konsisten untuk menabung . Tapi setelah ibu-ibu diajak untuk mendengarkan tentang tata kelola keuangan keluarga maupun edukasi tentang literasi keuangan dari Fasilitator Desa, sekarang sudah banyak ibu-ibu yang ingin memulai menabung, karena berhemat dan menabung adalah dua hal yang harus digiatkan mulai sekarang.
Tidak hanya itu, Sukmawati yang juga terlibat mengurus konsumsi pertemuan, mengungkapkan kalau tidak hanya soal tabung-menabung yang dilakukan dalam kelompok. Partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, pelibatan perempuan pada MusrenbangDes serta penguatan isu gender di desa agar supaya perempuan tidak hanya menjadi pelengkap.
Beberapa waktu lalu, Sukmawati bersama peserta kelompok VSLA Desa Buntu Torpedo lainnya berkumpul untuk menabung simpanan sesi pertama mereka. Beberapa peserta nampak antusias untuk memulai menabung serta belajar mengelola keuangan keluarga mereka.
“Dengan menyisihkan pendapatan atau penghasilan untuk ditabung setiap minggunya bersama seluruh peserta kelompok, kami berharap bisa membantu kesejahteraan keluarga,” harap Sukmawati.
