Ekonomi Rumah Tangga Perkuat LKM Liku Dengen

Upaya mengoptimalkan sumber daya masyarakat Liku Dengen Uraso sebagai tujuan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Serba Usaha Liku Dengen, untuk menguatkan hal tersebut seluruh anggota LKM melaksanakan pelatihan ekonomi rumah tangga. Tujuan dari pelatihan ini sebagaimana yang disampaikan oleh Marsus selaku pendamping agar anggota LKM dapat membuat memanajemen keuangan rumah tangga dengan baik dan dengan jumlah dana dan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai kesejahteraan.

_MG_2906.JPG

Pengetahuan mengenai pengaturan penghasilan, pembagian dan pemakaian barang-barang serta kekayaan dalam rumah tangga yang di usahakan terkait pada tiga hal, sandang, pangan dan papan. Sandang terkait dengan pakaian, pangan terkait makan dan minum, papan terkait kesehatan. Dalam penghitungan dan pengaturan anggaran rumah tangga akan berkaitan dengan berapa penghasilan dan pengeluaran untuk kebutuhan.

“Sehingga sangat penting bagi rumah tangga untuk memahami mana kebutuhan dan keinginan dalam pengaturan keuangan rumah tangga dan bagaimana agar biaya penghasilan dan pengeluaran berada dalam keadaan seimbang,” kata Marsus.

Dalam pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini, peserta yang sebagian besar di ikuti oleh ibu-ibu rumah tangga anggota LKM di latih tentang langkah-langkah menyusun anggaran rumah tangga. Diantaranya rencana anggaran dan biaya rumah tangga dimana setiap peserta diminta untuk membuat perencanaan penghasilan dari berbagai sumber daya yang mereka miliki dalam satu tahun.

_MG_3182.JPG

Setelah penyusunan perencanaan anggaran dan biaya rumah tangga peserta kembali dilatih untuk menyusun buku kas harian yang berisi tentang biaya pemasukan dan pengeluaran rumah tangga dalam satu bulan kemudian menyusun kembali dalam realisasi anggaran dan biaya rumah tangga dalam satu tahun.

“Dengan membandingkan rencana keuangan yang telah kita rencanakan dalam satu tahun dan realisasi biaya dan anggaran rumah tangga dalam setahun kita dapat menganalisa pembiayaan rumah tangga kita,” tegasnya.

Marsus mencontohkan, jika realisasi kita dalam satu bulan lebih tinggi dari perencanaan maka bisa  memunculkan analisa untuk berhemat, atau jika biaya realisasi kita lebih rendah dari perencanaan maka kita bisa memikirkan hal lain yang potensi untuk meningkatkan penghasilan rumah tangga.

Peserta yang tampak antusias menerima materi pelatihan menjelaskan pelatihan ekonomi sangat bermanfaat utamanya untuk ibu rumah tangga.

_MG_2991.JPG

Seperti yang disampaikan oleh salah seorang peserta Ibu Lala, yang sering membuat buku harian, bulanan, dan tahunan di gereja tapi belum pernah membuat di rumah tangga.

“Selama ini kami punya perencanaan ekonomi rumah tangga atau anggaran rumah tangga tapi tak pernah memiliki catatan yang seperti ini,” katanya.

Direktur Perkumpulan Wallacea Basri Andang yang juga hadir dalam pelatihan menjelaskan upaya penguatan kapasitas anggota LKM dengan memberikan pengetahuan pengelolaan keuangan sangat diperlukan karena pengaturan keuangan akan menjadi hal yang sangat penting untuk mengukur tingkat keberhasilan anggota jika LKM sudah berjalan nantinya.

Selain itu menurut Basri pencatatan keuangan selain sebagai pertanggung jawaban juga dapat mengukur tingkat kesejahteraan semua anggota LKM dan sebagai data untuk mengetahui potensi-potensi sumberdaya anggota yang bisa dikelola oleh LKM.

“Kita mengharapkan LKM juga nantinya akan memiliki catatan keuangan seperti ini, untuk itu data-data komiditi dari setiap anggota yang nantinya akan dimasukkan dalam pencacatan sangat dibutuhkan,’’ harapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami

Hubungi kami dengan kontak langsung Atau Via Medsia Sosial perkumpulan Wallacea