Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kabupaten Luwu Utara memberikan edukasi tentang bagaimana memahami ciri dan kebutuhan anak pada Pelatihan Pengasuhan Positif Berbasis Hak Anak pada, Jum’at (24/11/2023).
Ketika dilahirkan ke dunia, seorang anak otomatis memiliki hak yang melekat padanya dan harus dipenuhi orangtuanya. Seiring bertumbuh besar, anak akan ditambahi dengan kewajiban yang juga harus dipenuhinya.
Memahami ciri dan kebutuhan anak perlu diketahui oleh org tua, karena menjadi orang tua, selain menjadi panutan juga punya banyak kewajiban. Orang tua harus paham apa saja kewajiban mereka terhadap anaknya yang harus dipenuhi. Bukan hanya anak saja yang harus memenuhi kewajibannya pada orang tua, melainkan kewajiban orang tua terhadap anaknya pun harus dipenuhi.
Ibu Yuli sebagai Fasilitator yang memberikan pelatihan yang pesertanya adalah Ibu-ibu PKK Pokja 1 sampai 4 tersebut melakukan pembagian kelompok untuk mengidentifikasi apa saja hak-hak anak. Setelah mengidentifikasi, peserta diberikan kesempatan untuk belajar tampil sebagai fasilitator secara bergantian sesuai pembagian sesi masing-masing peserta.
Sebagai kader Puspaga, Yuli membekali calon fasilitator dengan materi tentang bagaimana hak-hak anak dalam pengasuhan, apa itu disiplin positif, bagaimana tahapan dan aspek perkembangan anak hingga sesi bagaimana memecahkan masalah.
Ibu Yuli yang juga sebagai Agen Pelopor dan Pelapor Kabupaten Luwu Utara pada pelatihan pengasuhan tersebut menyampaikan bahwa sebagai seorang fasilitator kita tidak boleh menggurui.
“Seorang fasilitator harus menguasai materinya, tidak selalu menggunakan bahasa formal atau baku, sebagai fasilitator harus interaktif dgn peserta, dan tidak merasa paling pintar atau seakan menggurui” papar Yuli saat ditemui di Aula Kantor Camat Masamba.
Sebagai informasi, pelatihan ini dihadiri oleh TP.PKK Kecamatan Masamba, dari TP.PKK Kelurahan Bone dan Kasimbong, dari TP PKK Desa Masamba dan Desa Lantang Tallang.
