Berbicara tentang menabung, mungkin sudah tidak asing lagi untuk didengar, bahkan sejak kita masih kecil pun sudah diberi tahu oleh orang tua untuk menabung. Sebagai manusia, pastinya kita memiliki rencana hidup untuk masa depan, dan pasti memiliki keinginan yang ingin dicapai. Akan tetapi, tidak semua orang bisa mencapai keinginannya secara instan, maka tak heran sebagian orang memilih cara dengan menabung.
Melalui kelompok simpan pinjam VSLA yang telah dibentuk di Desa Mappedeceng, peserta kelompok yang semuanya ibu rumah tangga mulai melakukan proses simpanan pertama mereka dengan menyisihkan sebagian uang atau pendapatan yang dimiliki untuk disimpan dengan tujuan untuk mengelola uang tersebut
Selain menabung, peserta Kelompok VSLA Maju Bersama pada pertemuan tersebut juga diberikan pengetahuan tentang literasi keuangan oleh Fasilitator Desa Wallacea Kabupaten Luwu Utara, dengan tujuan agar mereka dapat mengelola keuangan keluarga masing-masing hingga mampu mensejahterahkan keuangan keluarga.
Saat pertemuan simpanan pertama di rumah salah seorang peserta kelompok beberapa waktu lalu, Ibu Siti Nurmaya, salah satu champion VSLA Maju Bersama yang didampingi oleh Fasilitator Desa Wallacea Kab. Luwu Utara menyampaikan bahwa jumlah pembelian lot ada 13 dengan jumlah tabungan sebanyak Rp. 650.000. Ini jumlah yang cukup untuk mengawali proses simpan pinjam.
Dengan berjalannya kegiatan simpan pinjam ini, diharapkan terus berlanjut dengan teratur dan lancar, agar keuangan keluarga bisa terkelola dengan baik dan seluruh peserta mampu memprioritaskan kebutuhan bukan keinginan serta hanya menggunakan dana tersebut sebagai dana darurat saat ada kebutuhan yang mendesak saja.
