Rangkaian Kegiatan Kampanye International Women's Day 2020 di Kabupaten Luwu Utara

PerkumpulanWallacea – Penting untuk diketahui bahwa secara umum, peringatan Hari Perempuan Internasional 2020 yang diinisiasi Oxfam bersama mitranya yang dipusatkan di Kampung Likudengen Dusun Kumila Desa Uraso Kecamatan Mappedeng Kabupaten Luwu Utara pada tanggal 10-14 Maret 2020 mendatang dilatarbelakangi dengan adanya pertemuan nasional perempuan pejuang pangan dan duta-duta petani muda, serta  mendesiminasi kolaborasi mitra-mitra Oxfam dengan Pemerintah Luwu Utara seperti Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP), Koalisi  Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Katalis, dan Perkumpulan Wallacea.  Atas dasar itu, Oxfam bersama mitranya dan Pemkab Luwu Utara menetapkan Luwu Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Perempuan Internasional  Tahun 2020 atau International Women’s Day 2020 dengan lokus pelaksanaan Kantor Gabungan Dinas-Dinas Pemkab Luwu Utara tepatnya di Aula I Lagaligo Masamba dan Kampung Likudengen.

Adapun rangkaian kegiatan pada peringatan Hari Perempuan Internasional Tahun 2020 atau International Women’s Day 2020, sebagai berikut:

  1. Hari Rabu, 11 Maret 2020; kegiatannya Seminar Nasional bertema “Kontribusi Perempuan dan Generasi Muda dalam Pertanian, Pengentasan Kemiskinan dan Pewujudan Hak Atas Pangan di Masa Depan”  di Aula I Lagaligo dengan narasumber Menteri Pertanian, Menteri Sosial, Kantor Staf Presiden (KSP),Bupati Luwu Utara, Koalisi Rakyat untuk Kedulatana Pangan (KRKP), Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP), dan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA). Peserta yang akan hadir ditargetkan sebanyak 300 orang dari berbagai pihak. Seminar ini bertujuan untuk mendorong kesadaran publik dan pemangku kepentingan mengenai perlunya memperkuat peran perempuan dan apresiasi terhadap anak muda dalam mengurangi gap/ketimpangan dan kemiskinan di sektor pertanian pangan.

Secara pararel pada hari  itu juga digelar Festival Kuliner Lokal Non Beras yang bertempat di pelataran parkir kantor gabungan dinas. 

Pada malam harinya, dilaksanakan Ramah Tamah di Kampung Likudengen yang dirangkaikan dengan Semalam di Desa.  Pada kegiatan ini, Bupati dan segenap OPD akan hadir ramah tamah dengan peserta yang datang dari berbagai daerah sekaligus berdialog dengan warga seperti format ‘’Warga Bertanya, Bupati Menjawab’’ sebagai model penyerpan aspirasi yang selama ini dilaksanakan Bupati dengan jajarannya. Pada saat dialog dengan warga, diharapkan ada pembelajaran terhadap peserta dari luar  terhadap model dialogis yang dilakukan Pemkab Luwu Utara selama ini.

  • Kamis, 12 Maret 2020; akan digelar Camping and  Gathering  yang di pusatkan di Kampung Likudengen Dusun Kumila Desa Uraso  Kecamatan Mappedeceng dengan  melibatkan 250 orang partisipan, termasuk 30 orang Perempuan Pejuang Pangan   bersama pendampingnya dari beberapa Provinsi di Indonesia, 10 orang perwakilan Duta Petani Muda dari beberapa Provinsi di Indonesia, 20 orang anak muda perkotaan, 10 jurnalis media mainstream (Tempo, The Jakarta Post, BBC, CNN Indonesia, Mongabay, Magdalene.com, Kompas, Metro TV,  dan Viva News), Perwakilan Pemda Luwu Utara, 10 perwakilan komunitas, lembaga mitra dan jaringan, mitra-mitra Oxfam di Indonesia, dan warga setempat.  Konsepnya  adalah  para  peserta akan tinggal di home stay atau tenda–tenda yang dapat diisi oleh 4–5 orang tiap tenda.
  1. Orasi Ilmiah. Konsep   kegiatan   ini   adalah   semi   coaching   berupa   sharing   pengalaman berdasarkan   tiga   topik   pilihan,   yakni   perubahan   iklim,   kewirausahaan   dan resiliensi.  Dipandu oleh seorang fasilitator di setiap topik pilihan tersebut.  Orasi Ilmiah bertema: Perjuangan Menuju Kesetaraan dan Daya Lenting Perempuan dan Anak Muda bidang Pertanian Pangan dalam Menghadapi Krisis Iklim” akan jadi pembicara:  Prof. Damayanti Buchori (IPB University Bogor) dan Bupati Luwu Utara Hj Indah Putri Indriani, S.IP.,M.Si. 
  2. Setelah itu dilanjutkan dengan Diskusi Tematik secaraparalel dengan 3 tema yaitu:  Perubahan iklim oleh Diah Suradireja (Delegasi Perundingan Perubahan Iklim Pemerintah RI)Resiliensi oleh Dewi Kartika (Sekjen KPA), dan  Kewirausahaan oleh ASPPUK yang juga Mitra Oxfam. 
  3. Siangnya,  ada Coaching Clinic dengantopik: 1. Pengenalan pemetaan partisipatif desa (JKPP), 2. Praktik pertanian alami (KPA), 3.  Pengelolaan Komoditas Pangan Lokal dan Pengenlan hidroponik (kelompok binaan Dinas Ketahanan Pangan yang ada di Luwu Utara), 4. Model Pengelolaan Usaha oleh Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Likudengen, KPA dan Wallacea. 
  4. Di sela kegiatan tersebut, digelar Festival Kuliner Pangan Lokal berupa pameran kuliner hasil produksi perempuan pejuang pangan dan duta petani dan pangan sebagai konstituen utama kegiatan ini. 
  5. Pada malam harinya, ada pentas seni budaya, hiburan dan pemutaran film dokumenter. Kegiatan  ini  meliputi  hiburan  dengan  menampilkan  kelompok  musik  alternatif  yang mendukung kampanye kesetaraan perempuan dan anak muda, dan pemutaran film-film pendek dari pemda dan mitra oxfam.
  • Jumat, 13 Maret 2020; Kunjungan ke destinasi wisata lokal. Peserta akan mengunjungi salah satu tempat wisata lokal di Kabupaten Luwu Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan salah satu destinasi dan menikmati keindahan alamnya.   Lokasi yang akan dikunjungi Tempat Wisata Permandian Air Panas di Desa Pincara Kecamatan Masamba.  Sebelum berangkat ke Makassar dan Pelepasan oleh Bupati di Rujab, peserta dapat mengunjungi beberapa tempat oleh-oleh khas Luwu Utara dan peserta nongkrong miillenial di Jalur Dua Kota Masamba menikmati minum-minuman yang disajikan gerobak-gerobak yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami

Hubungi kami dengan kontak langsung Atau Via Medsia Sosial perkumpulan Wallacea