Sejak September 2016, warga Bonelemo Barat, Kecamatan Bajo Barat Kabupaten Luwu mengoptimalkan pemanfaatan wilayah kelolanya dengan menanam tanaman holtikultura, khususnya bawang merah. Tidak sampai disitu usaha pertanian tersebut kedepannya direncanakan akan dikembangkan dengan cara pertanian alami atau organik.
Palindrungi Arsyad, Kepala Desa Bonelemo Barat saat berada di lokasi penanaman bawang merah mengatakan bahwa upaya menanam bawang merah ini sudah penanaman tahap ke tiga. ”Sejak Agustus kami memulai penyiapan lahan, penanaman tahap pertama pada 26 September. Sekarang penanaman tahap ke tiga lokasinya di persawahan yang tidak diolah oleh masyarakat karena pengerjaan irigasi, sekarang kami menanam bawang merah sekitar 3 hektar,” ungkapnya.
Lanjutnya, sebagian lahan yang dimanfaatkan masyarakat adalah lahan yang menurut warga kurang subur dan tidak dikelola. “Saya mengajak masyrakat untuk belajar ke Enrekang, melihat bagaimana keluarga disana mengoptimalkan pemanfaatan lahannya. Keluarga dari Enrekang mengatakan bahwa lahan di sini sangat baik untuk pengembangan tanaman holtikultura, sekarang keluarga dari sana yang menfasilitasi penyuluhan didesa kami termasuk menyediakan 3 buah handtraktor kecil,” kata Palindung.
Kedepannya diupayakan penanaman tanaman holtikultura lain, seperti kentang, kol dan wortel. ”Kami berharap kedepannya juga disini akan dikembangkan pertanian alami (organik) . Pilihan ini selain untuk meningkatkan sumber ekonomi masyarakat juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan, termasuk daerah pegunungan harus dijaga, pembukaan lahan tidak sembarangan agar tidak berdampak negatif pada masayarakat sekitar,” tutupnya.
Laporan : Hajar Alfarisy
