Perkumpulan Wallacea dan STC Evaluasi Proses Pendampingan di Desa
Dalam rangka melihat sejauh mana pemahaman dan pencapaian yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang telah didampingi STC dan Perkumpulan Wallacea selama kurang lebih dua tahun terakhir dalam forum Peer Learning gender good agriculture practice di Hotel Bukit Indah. Jumat, 22 November 2024.
Kegiatan Peer Learning Gender Good Agriculture Practice sebagai bentuk tindaklanjut dari pelatihan dan praktek yang sudah dilakukan, maka perlu untuk melihat sejauh mana materi yang telah didapatkan dipraktikkan oleh kelompok-kelompok perempuan yang ada di desa, dalam hal ini terkait peran gender
dalam pengelolaan pertanian secara khusus kakao.
Aswan menyampaikan terkait Program GrowHer (Pemberdayaan Perempuan) dilakukan pada tahun 2023 hingga saat ini sudah ada 43 kelompok dampingan yang dibentuk oleh Perkumpulan Wallacea dan STC yang tersebar di 6 kecamatan yang terdiri dari 20 Desa di Kabupaten Luwu Utara.
Program GrowHer dilakukan untuk memperkuat ekonomi Keluarga Petani Kakao, dalam program ini dilakukan banyak pelatihan seperti, pelatihan literasi keuangan, pembentukan kelompok VSLA (kelompok menabung bagi istri petani kakao), pelatihan pengambilan keputusan di tingkat rumah tangga, pelatihan pemetaan masalah perempuan di desa untuk menemukan solusi yang nantinya akan di usulkan ke pemerintah desa sebagai usulan kelompok perempuan, dan pelatihan Gender GAP (keterlibatan perempuan dalam perkebunan kakao yang baik)
“Di tahun 2023-2024 sudah ada 43 kelompok VSLA yang terbentuk di 20 desa , dan sudah ada 9 kelompok VSLA yang di dorong untuk mengembangkan bisnis kelompok yang sudah mendapatkan pelatihan terkait manajemen Bisnis dan Alhamdulillah sudah ada 6 kelompok yang sudah produksi menghasilkan produk seperti keripik pisang dan minyak VCO,” sebut Aswan
H. Aspar kepala BAPPERIDA Kabupaten Luwu Utara dalam Sambutan sekaligus membuka kegiatan, untuk bagaimana para perempuan ini bisa bangkit dimulai dari diri sendiri jadi ini dasar pembentukan ekonomi bisnis.
Semoga yang hadir para champion ini bisa mendapatkan ilmu, dan semoga mitra-mitra yang lain bisa berkaloborasi dan saling bertukar pikiran. Ini betul-betul menjadi bagaimana daerah ini memiliki potensi yang bisa dikembangkan tentu dengan sumber daya alam agar pembangunan ini tidak ada lagi penyimpangannya dengan melihat pendapatannya dengan ini kami berharap champion ini mampu mendapingi.
“Saya sangat berharap dengan kehadiran Perkumpulan
Wallacea dan STC bersama mitra-mitranya untuk selalu mendampingi masyarakat seperti ini dan mampu mendukung upaya kami dari pemerintahan dalam memperkecil ketimpangan yang ada di wilayah. Tentu kita banyak memiliki potensi yang bisa dikembangkan, tentu pendekatannya sumberdaya alam sehingga tidak ada ketimpangan dalam pembangunan,” imbuhnya
Program Manager, Asrul menyampaikan bahwa terkait Program Growher yang sudah berjalan selama kurang dari dua tahun di Kabupaten Luwu Utara perkembangannya cukup signifikan dengan melihat program-program yang sudah dijalankan selama ini di beberapa desa.
“Adapun kegiatan yang kami laksanakan di desa-desa selama ini, yang menjadi output kegiatan ini adalah peningkatan ekonomi petani perempuan secara kolektif/sosial yang ada di desa ujar Asrul
Ia juga menyampaikan bahwa pada awal program tersebut dimulai dari pembentukan kelompok VSLA yang sebelumnya dilakukan adalah program menabung atau simpan pinjam, hingga saat ini kelompok VSLA sudah ada 42 kelompok yang terdiri dari 20 Desa dan 9 kelompok di antaranya sudah melakukan pengembangan berbasis bisnis.
“Dari 9 kelompok yang ada, enam diantaranya sudah produksi. Lima kelompok kembangkan bisni keripik pisang, satu kelompok pembuatan minyak VCO, satu kelompok bisnis sayuran organik dan 2 kelompok bisnis pembibitan kakao,” jelasnya.
“Selain pengembangan bisnis yang dilakukan, para pendamping juga memberikan pemahaman dan peningkatan kapasitas kepada masyarakat, bagaimana perempuan mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di Desa. kemudian membuat rencana prioritas dan akan diusulkan saat Musrembang,” jelas Asrul.
Cerita dari Alam
- Film Dokumenter
- Insights
- Komunitas Lokal
- Kreatifitas
- Masyarakat Hukum Adat dan Hutan Adat
- Media Rakyat
- Membangun Gerakan Rakyat
- Mitra Perkumpulan Wallacea
- Pemberdayaan Perempuan
- Pendidikan Hukum Rakyat
- Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Agraria
- Pengetahuan Ekologi Tradisional
- Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif
- Perkumpulan Wallacea
- Perlindungan Anak dan Pemenuhan Hak Anak
- Radio Komunitas
- Wallacea
- World