Kerahkan Buldozer dan Brimob, PTPN XIV Ratakan Lahan Pertanian di Parangluara, Polongbangkeng, Takalar

Tanaman pertanian warga sebelum diratakan dengan Buldozer
Tanaman pertanian warga sebelum diratakan dengan Buldozer

(Takalar,Sulawesi Selatan ) Kamis malam, 9 April 2015, sekitar 20 Ha lahan pertanian masyarakat di Parangluara, Polongbangkeng, Kabupaten Takalar  dirusak oleh PTPN XIV dengan menggunakan buldozer, perusakan ini dikawal ketat oleh pasukan Brimob Polda SULSELBAR , lahan berupa kebun dan sawah diratakan dengan tanah padahal petani didaerah tersebut dalam waktu dekat akan memanen hasil sawah dan tanaman perkebunan.

Kejadian berawal pada pukul 20.00 wita. Saat itu, petani mendengar suara beberapa mobil yang melintas menunju lahan perkebunan dan persawahan, warga tidak bisa berbuat banyak sebab setiap buldozer yang melakukan perusakan lahan dikawal oleh pasukan Brimob.

“ Petani memohon kepada karyawan PTPN XIV dan Brimob untuk menghentikan perusakan lahan mereka, sebab padi dan tanaman perkebunan lainnya  tidak lama lagi akan di panen, namun hal tersebut tidak dihiraukan, kejadian ini sudah bermula sejak selasa malam” ungkap Rizki Anggriana dalam Press Rilis  Walhi Sulsel.

Lahan warga setelah diratakan dengan Buldozer oleh PTPN XIV
Lahan warga setelah diratakan dengan Buldozer oleh PTPN XIV

Rizki yang juga Koordinator Divisi PSD dan POR WALHI SULSEL menyampaikan,  saat ini kami sementara melakukan inventarisir kerugian petani. Kemungkinan kerugiaan mencapai ratusan juta. ”Banyak warga yang terpaksa memanen dini tanamannya biar tidak merugi,” katanya.

Sengketa lahan antara warga dan PTPN telah berlangsung sejak 2009. Warga mengklaim Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) yang dimiliki oleh PTPN XIV sudah tidak berlaku sejak enam tahun lalu. Konflik ini meliputi 2 kecamatan itu dan  tujuh desa yang lahannya dikuasai PTPN XIV.

(Laporan: Hajar Alfarisy )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami

Hubungi kami dengan kontak langsung Atau Via Medsia Sosial perkumpulan Wallacea