Perempuan dan Pertanian Alami uraso
Peran perempuan dalam mendorong kedaulatan pangan menjadi salah satu pilihan strategis untuk memaksimalkan usaha pertanian masyarakat pedesaan. Bekerjasama dengan The Shamdana, Perkumpulan Wallacea dan SLPP Tokalekaju melaksanakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Musyawarah Pembentukan Lembaga Ekonomi dan Keuangan Mikro yang melibatkan perempuan selama 4 hari ( 29 Juli -1 Agustus 2015 ) di Dusun Kumila, Desa Uraso Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara.
Dalam hal pengelolaan tanah, peran perempuan di beberapa kampung di Desa Uraso seperti Kumila, Liku Dengen, Salu Tuwu dan Kampung Baru cukup besar. Perempuan juga memiliki motivasi yang tinggi mengapalikasikan pertanian alami. Hanya saja mereka masih jarang dilibatkan di setiap sesi untuk pertanian alami.
Secara filosofi, perempuan mempunyai kedekatan kuat dengan pengelolaan tanah. Mereka lebih bijak dalam memperlakukan tanah sebagai sarana tumbuh tanaman dan sumber hidup. Di beberapa tempat juga menunjukkan, bagaimana perempuan lebih mempertimbangkan aspek keberlanjutan dari kandungan unsur tanah ketimbang melakukan eksploitasi secara drastis.
Di kelompok kerja pemanfaatan lahan kampung di Uraso yang dulu diinventarisir kelihatan jumlah perempuan hampir sama dengan laki-laki. “Dari sebelas kelompok tani yang ada di Uraso, kita menemukan bahwa perempuan lebih banyak dari pada laki laki, selain itu dalam Konsolidasi Petani Se Sulawesi Selatan sebelumnya, perempuan sangat aktif saat proses penyiapan bahan-bahan pupuk organik ketimbang saat pembuatan pupuk, sehingga kita perlu meningkatkan juga pengetahuan dan pemahaman serta memperkenalkan konsep dan cara penerapan pertanian alami kepada perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam. Ini menunjukkan besarnya peran perempuan dalam aspek pengeloaam tanah di Uraso,“ ungkap Basri Andang.
Pelatihan pembuatan pupuk organik tersebut dimulai dengan penjelasan teori pembuatan pupuk selama satu hari setelahnya dilakukan praktek pembuatan pupuk dan herbal, peserta pelatihan membuat nutrisi Nitrogen ( Urea), nutrisi Posphor (TSP), nutrisi Kalium (KCL), peserta juga membuat pestisida herbal.
Dari empat puluh dua peserta, dua puluh peserta pelatihan adalah perempuan. Pelatihan tersebut merupakan bagian dari pilihan pertanian alami untuk mengurangi ketergantungan dengan pupuk kimia.
Selain pelatihan pembuatan pupuk organik, perempuam juga terlibat pada Musyawarah Pembentukan Lembaga Ekonomi/Keuangan Mikro.
Laporan Hajar Alfarisy
Cerita dari Alam
- Film Dokumenter
- Insights
- Komunitas Lokal
- Kreatifitas
- Masyarakat Hukum Adat dan Hutan Adat
- Media Rakyat
- Membangun Gerakan Rakyat
- Mitra Perkumpulan Wallacea
- Pemberdayaan Perempuan
- Pendidikan Hukum Rakyat
- Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Agraria
- Pengetahuan Ekologi Tradisional
- Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif
- Perkumpulan Wallacea
- Perlindungan Anak dan Pemenuhan Hak Anak
- Radio Komunitas
- Wallacea
- World