Bahan yang digunakan:
1.Bawang Putih 1 Kg.
2.Gula Merah 1 Kg.
Cara Pembuatan :
Bawang putih, dibersihkan atau dikeluarkan kulitya yang menemperl. Lalu diiris kecil sedangkan gula merah diiris halus. Kemudian keduanya dicampur hingga rata. Selanjutnya diremas-remas memakai tangan sampai betul-betul bahannya menyatu.
Selanjutnya Proses Fermentasi:
Bahan yang sudah bercampur merata, dimasukkan ke dalam toples lalu ditutup dengan memakai kertas dan diikat dengan karet atau isolasi.
Fermentasi Pertama:
Fermentasi pertama dilakukan selam 4 hari, setelah itu tutup toples diganti dari tutup kertas diganti penutup toples.
Fermentasi Kedua:
Jika bahan terlihat mengapung ke atas, upayakan tindis memakai pemberat, air dalam plastik jangan sampai bocor. Pemberat ini bisa juga dari batu yang sudah dibersihkan. Ini dilakukan agar bawangnya tidak mengapung.
Hari Kelima:
Buka tutup toples pada pagi hari, lalu ditutup kembali.
Hari Keenam-Ketujuh:
Ulangi cara yang dilakukan pada hari kelima hingga hari ketujuh. Ingat, lakukan setiap pagi.
Hari Kedelapan:
Pada hari kedelapan obat herbal anti hama ini sudah bisa digunakan.
Cara Aplikasi/Penggunaan:
Ambil 1 sendok makan obat herbal berbanding 5 liter air biasa. Lalu semprotkan ke tanaman yang terserang hama. Obat Herbal Anti Hama ini cocok digunakan untuk semua jenis tanaman.
===============================================================================================
Kami membukan layanan konsultasi untuk penerapan Pertanian Organik/Pertanian Alami. Silakan menghubungi Aswin Sakke selaku koordinator dan penanggungjawab pengembangan pertanian organi/pertanian alami.
===============================================================================================
