Dari Konsolidasi PHR Se Luwu Raya
Membangun Agenda dan Gerakan Bersama
Oleh: Rais
Puluhan Pendamping Hukum Rakyat (PHR) Se Luwu Raya bertemu kembali di Villa Latuppa Kota Palopo. Villa yang jadi tempat digagasnya Sekolah Pendamping Hukum Rakyat (SPHR) awal tahun 2013 lalu.
Mereka mengkonsolidasikan diri dalam sebuah gerakan Pendamping Hukum Rakyat (PHR) untuk: “Membangun Kerangka Agenda Bersama.”
Konsolidasi berlangsung selama dua hari (28 Februari–1 Maret 2014) dilaksanakan Perkumpulan Wallacea kerjasama HuMa. Tujuan kegiatan ini untuk membangun kerangka agenda bersama, sekaligus kelanjutan dari berbagai kegiatan-kegiatan PHR yang telah dilaksanakan sebelumnya di Wilayah Luwu Raya.
Konsolidasi ini dihadiri oleh beberapa komunitas masyarakat Se-Luwu Raya dan mahasiswa yang ada di Kota Palopo. Mereka ini adalah wakil komunitas, aktivis mahasiswa yang pernah mengikuti Sekolah Pendamping Hukum Rakyat (SPHR) baik di kampung-kampung maupun kampus-kampus.
Nuansa yang berbeda di kegiatan ini, jika dibanding kegiatan PHR sebelumnya, yaitu ‘’mengkomparasikan’’ kerja-kerja PHR dengan agenda Pewarta Warga yang diinisiasi oleh Radio Tokalekaju FM dan CRI Yogyakarta.
Hal yang berkembang dari konsolidasi ini adalah: pentingnya bagi setiap komunitas untuk mengetahui dasar-dasar jurnalistik agar bagaimana kemudian setiap komunitas bisa menuliskan kejadian yang terjadi di wilayahnya,termasuk menulis konflik PSDA yang ada di wilayah masing-masing.
Selain itu, kegiatan ini pun menjadi ruang evaluasi dan refleksi bagi setiap komunitas yang hadir sehingga lahirlah kerangka peran-peran yang bisa diambil oleh masing-masing komunitas dan mahasiswa.
Kegiatan konsolidasi PHR di Wilayah Luwu Raya ini adalah awal dari sebuah agenda besar. Rencananya akan lanjutkan dengan konsolidasi dalam skala yang lebih besar, yakni konsolidasi PHR Se Sulawesi Selatan guna membahas tuntas mengenai kurikulum dan ideologi PHR agar gerakan yang terbangun ke depan bisa bersinergi dan massif, sehingga Kedaulatan Rakyat menjadi cita-cita bersama bisa terwujud. Semoga. (*)
Cerita dari Alam
- Film Dokumenter
- Insights
- Komunitas Lokal
- Kreatifitas
- Masyarakat Hukum Adat dan Hutan Adat
- Media Rakyat
- Membangun Gerakan Rakyat
- Mitra Perkumpulan Wallacea
- Pemberdayaan Perempuan
- Pendidikan Hukum Rakyat
- Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Agraria
- Pengetahuan Ekologi Tradisional
- Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif
- Perkumpulan Wallacea
- Perlindungan Anak dan Pemenuhan Hak Anak
- Radio Komunitas
- Wallacea
- World