Aktivis radio komunitas perlu dibekali pengetahuan dan pemahaman tentang jender untuk membantu pengarusutamaan jender di tingkat komunitas. Belum lama ini, telah dilaksanakan ‘’Pelatihan Pengarusutamaan Jender Bagi Radio Komunitas’’ pada tanggal 30 April hingga 2 Mei 2013 di Hotel SAS Makassar.
Pelatihan ini terlaksana atas kerjasama Combine Resource Institution (CRI) Yogyakarta dan Jaringan Independen Radio Komunitas Sulsel-Sulbar (Jirak Celebes) diikuti sebanyak 8 radio komunitas. Kedelapan radio tersebut yaitu, Radio EBS Unhas, Radio SRM FM Bulukumba, Radio MBS FM Bantaeng, Radio Jaringmas FM Bantaeng, Radio IGA FM Barru, Radio Sando Batu FM Sidrap, Radio Tokalekaju FM Palopo, dan Radio Sicma FM Sorowako.
Fasilitator sekaligus narasumber pada pelatihan tersebut, Ade Tanesia dari CRI Yogyakarta, Anastasia Novi Ekanti Hariani dari Mitra Wacana Yogyakarta. Selain mendapar materi tentang jender, peserta juga melakukan praktek liputan tentang jender. Diakhir pelatihan, disepakati membuat group ”Bilik Radio Komunitas Setara Jender” di facebook sebagai sarana komunikasi, edukasi dan konsultasi sesama alumni pelatihan dan pemateri. Diharapkan juga, peserta dapat menulis di majalah Kombinasi, dan Suara Komunitas (SK) on line.(*)
